Wisatawan mancanegara (Wisman) sudah bisa kembali berwisata ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan mengikuti protokol kesehatan. Hal tersebut merupakan sebuah terobosan dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Sumbar oleh Asosiasi Kapal Selancar Sumatera Barat (AKSSB).
“Trip selancar menggunakan kapal selancar “Switchfoot” ini akan membawa kembali wisatawan mancanegara (wisman) berselancar di Mentawai selama sekitar 12 hari dengan mengikuti protokol kesehatan new normal yang diinisiasi AKSSB,” ujar Ketua AKSSB Aim Zein pada Rabu (24/6).
Turis-turis tersebut mulai diberangkatkan ke Mentawai dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Aim Zein menjelaskan, protokol kesehatan wisata kapal selancar ini dirancang sedemikian rupa, agar semua pihak merasakan manfaatnya dengan asas clean, safety, healthy atau bersih, aman dan sehat.
“Setiap Wisman selancar wajib untuk mengikuti PCR test atau tes swab. Pengambilan sampel swab PCR dilakukan di atas kapal terhadap seluruh penumpang dan anak buah kapal. Kemudian, selama menunggu hasil test, ABK dan Wisman dilarang turun dari kapal untuk meminimalisir kontak dengan orang lain,” jelas Aim Zein.
Aim juga menjelaskan, bahwa kapal yang membawa wisatawan asing tersebut akan berangkat apabila hasil test telah keluar dengan hasil semua orang negatif Covid-19. Demikian juga seterusnya, ketika kapal telah berlayar ke Mentawai, seluruh Wisman tersebut dilarang turun dari kapal dan berinteraksi dengan masyarakat hingga kembali ke Padang dengan proses yang sama.
Menurut Aim, kapal selancar tersebut terisolasi penuh dan 100 % aman. Di laut tidak ada kontak dengan “Covid carrier” orang lain yang terinfeksi. Pelaksanaan PCR Test dilakukan secara mandiri oleh AKSSB bekerja sama dengan Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Pemeriksaan dilakukan bukan hanya kepada anak buah kapal (ABK) dan penumpangnya saja. Kapalnya juga ikut diperiksa dan dibersihkan secara saksama oleh Tim Disinfektan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar.
Kapal dibersihkan dan disemprot dengan bahan disinfektan saat sebelum keberangkatan dan kedatangan guna menjamin kebersihan.
WNA Australia yang juga pemilik kapal ‘Switchfoot Jason’ merasa sangat senang dengan kebijakan Pemprov Sumbar membuka kembali pariwisata , khususnya surfing.
Baik Jason maupun Aim Zein dari AKSSB sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan mendorong hal ini khususnya kepada Gubernur Sumbar, KSOP (Syahbandar), Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Sumbar, GM Angkasa Pura dan Pemerintah Kabupaten Mentawai.
Aim Zein menerangkan, bahwa protokol wisata kapal selancar ini sebelumnya telah didiskusikan oleh stakeholders yang ada. Seluruh anggota AKSSB berharap dengan dibukanya kembali pariwisata selancar ini, roda ekonomi dapat berjalan kembali karena wisata selancar di Mentawai ini sangat ditunggu-tunggu oleh peselancar dunia.
Ketentuan :
Berita ini dan semua isi dari sumbar.travel diperbolehkan untuk diperbanyak, disebarluaskan dan dirubah seperlunya dengan mencantumkan sumber sumbar.travel
Sekilas Sumbar.Travel
Sumbar.travel merupakan situs publikasi kepariwisataan yang dikelola tim yang dibentuk Dinas Pariwisata Sumbar. Untuk menyebarkan informasi Dinas Pariwisata Sumbar menggunakan situs sumbar.travel, media sosial @sumbartravel, bekerjasama dengan GenPI Sumbar. Publikasi juga dilakukan melalui kerjasama dengan media luar ruang dan media massa. Paragraph
Ingin kegiatan, lembaga atau profil usaha pariwisata anda dipublikasikan? Kirimkan informasinya ke email: news@sumbar.travel
Informasi resmi Dinas Pariwisata Sumbar, bisa didapatkan di http://dispar.sumbarprov.go.id/