Keindahan wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar sangat aman untuk dikunjungi. Gugusan pulau-pulau, pasir putih dan terumbu karang yang masih alami membuat para wisatawan akan betah menyaksikannya secara langsung.
Sebagaimana yang sering muncul berita mengenai Kepulauan Mentawai saat ini, terutama dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Ini berdampak kepada keyakinan orang datang ke Pulau Sikirei tersebut berkurang.
“Mentawai merupakan daerah kepulauan yang indah, diakui hampir setiap hari ada gempa baik kecil yang merupakan kondisi alam kepulauan yang berada di antara lempeng. Namun itu hal biasa tidak menganggu kenyaman hidup masyarakat maupun orang yang datang ke Pulauan Mentawai,” ungkap Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet.
Yudas juga menambahkan, saat ini kemajuan pembangunan infrastruktur jalan dan lain-lain telah memberikan peningkatan yang senigfikan sudah ada jalan yang beberapa daerah telah terjangkau dengan jalan darat.
“Kepulauan Mentawai hari ini telah berbeda jauh dengan Mentawai masa lalu. Pembangunan infrastruktur sudah terbangun pesat, pelayanan dasar apakah dunia pendidikan, kesehatan sudah berjalan baik. Anak-anak Mentawai pun sudah dapat bersekolah di daerahnya masing-masing, hampir setiap desa ada sekolah,” sambungnya.
Begitu juga dengan pelayanan kesehatan masyarakat baik yang telah juga berkembangan dengan baik. Bagi orang Mentawai, kerei adalah pengetahuan, keahlian, serta keterampilan akan pengobatan dan tanaman obat.
Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak di Pangeran Beach Hotel, Padang pada Kamis (12/12).