Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit mengatakan Tour de Singkarak 2019 diharapkan dapat dilaksanakan lebih awal atau selambatnya pada Agustus.
“TdS selanjutnya bila memungkinkan tidak lagi di akhir-akhir tahun namun lebih awal,” katanya dalam acara Grand Opening Tour de Singkarak 2019 yang dilaksanakan di Bukittinggi, Sabtu malam.
Bila memungkinkan, ujarnya ajang balap sepeda internasional tahunan di Sumbar itu dapat dilaksanakan pada Juni, Juli atau selambatnya Agustus.
Karena itu setiap kabupaten dan kota di Sumbar diminta menyiapkan anggaran pada APBD murni tahun 2019.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Jadi Rajagukguk mengatakan pada 2019 banyak agenda yang masuk ke PB ISSI sehingga TdS diharapkan didaftarkan lebih awal.
Ia mengatakan, usai TdS 2018 digelar diharapkan pada Desember tahun itu juga agar langsung menginformasikan kembali pada PB ISSI untuk didaftarkan ke induk organisasi internasional balap sepeda, Union Cycliste Internationale (UCI).
TdS, menurutnya termasuk dalam satu dari sembilan event balap sepeda di Indonesia dan menjadi yang terbaik kedua setelah Tour de Banyuwangi Ijen.
“Kami harap TdS ke-10 ini akan jadi yang terbaik dari gelaran di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
TdS 2018 akan memulai etape pertama dari Bukittinggi menuju Sijunjung pada 4 November.
Sebanyak 21 tim dari 26 negara akan adu kecepatan dan ketahanan di total delapan etape pada gelaran balap sepeda yang ke sepuluh kalinya itu. (*)
Sumber: sumbar.antaranews.com