Tour de Singkarak 2014 diprediksi akan berlangsung lebih kompetitif dan menarik dibandingkan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, sebanyak 20 tim balap sepeda yang terdiri dari 16 tim luar negeri dan 4 tim dari Indonesia akan menguji kemampuan mereka dalam menaklukkan tantangan-tantangan di 9 stages Tour de Singkarak 2014.
Diantara 16 tim luar negeri yang akan bertanding di Sumatera Barat pada Juni nanti, direncanakan akan terdapat 2 tim dengan status Pro Kontinental dari Eropa. Kehadiran dua tim professional yang berisikan para pembalap dengan pengalaman bertanding di ajang balapan dunia kelas elit seperti Tour de France atau Giro d’Italia tersebut akan menambah keseruan Tour de Singkarak 2014. Banyak pihak menilai bahwa 2 tim pro kontinental tersebut akan memberikan ancaman serius bagi para pembalap Iran yang selama ini menjadi langganan juara pada Tour de Singkarak.
Persaingan ketat antara para pembalap Iran yang memiliki kekuatan fisik prima dengan para pembalap berpengalaman dari Eropa yang dikenal gigih dan berbekal teknik balap sepeda mengagumkan ini akan menjadi tontonan yang menarik bagi para penikmat olahraga balap sepeda. Terlebih lagi, total hadiah 1,3 Milyar Rupiah yang ditawarkan dalam Tour de Singkarak tahun ini akan menjadi motivasi utama yang memanaskan persaingan tersebut.
Di samping itu, kemampuan beberapa pembalap dari negara-negara Asia-Pasifik seperti Malaysia, Filipina, China, Jepang dan Australia yang telah berkompetisi di Tour de Singkarak secara konsisten sejak tahun 2009 juga tidak bisa dipandang sebelah mata dan siap menjadi kuda hitam. Para pembalap ini memiliki modal berupa penguasaan medan yang lebih baik, terutama dalam hal adaptasi terhadap suhu udara di Sumatera Barat yang tergolong panas.
Dari dalam negeri, 4 tim lokal termasuk Tim Nasional Indonesia yang direncanakan akan kembali berpartisipasi dalam Tour de Singkarak 2014 ini diharapkan dapat menampilkan performa terbaik mereka untuk bersaing dengan para pembalap dari luar negeri. Level kompetisi Tour de Singkarak 2014 yang kian meningkat dan persaingan yang semakin sengit dinilai sangatlah baik untuk mengasah kemampuan para pembalap Indonesia dan juga menjadi ajang pembelajaran yang sesuai untuk para pembalap muda.
Tahun lalu, Tim Nasional Indonesia berhasil duduk di peringkat ketiga pada klasemen akhir klasifikasi umum, dibawah Tabriz Petrochemical Iran dan Budget Forklifts Australia. Pada tahun ini, tentu ada harapan agar mereka dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi tersebut. Publik tentu juga berharap agar tim-tim lokal lain dari Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang agar mampu unjuk diri dan memberikan perlawanan yang luar biasa kepada tim-tim tamu dari luar negeri.
SUMBER : bolalagi.com – Minggu, 30 Maret 2014