TNKS Bantu Pengembangan Wisata Air Terjun Lumpo

0
180

Painan – Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) membantu mengembangkan objek wisata Air Terjun Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan membangun desain tapak kawasan itu.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Kerinci Seblat Wilayah III, Sahyudin di Painan, Selasa, mengatakan partisipasi TNKS dalam pengembangan objek wisata itu karena lokasinya berada di dalam kawasan cagar alam itu.

Ia menambahkan desain tapak objek wisata Air Terjun Lumpo telah dibuat dan dokumennya juga telah di serahkan ke pejabat kabupaten setempat.

Pada desain tapak itu areal seluas 21,7 hektare bisa gunakan sebagai ruang usaha seperti membangun lokasi parkir, penginapan, kantor dan sarana prasarana lainnya yang mendukung dunia kepariwisataan.

Selanjutnya, areal seluas 719,6 hektare bisa gunakan sebagai ruang publik atau sebagai lokasi bagi wisatawan menikmati keindahan alam.

Selain membangun desain tapak, kedepan TNKS juga akan membangun sarana dan prasarana penunjang lain sehingga lokasi tersebut bisa menjadi salah satu objek wisata andalan daerah setempat.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNKS dalam memaksimalkan pelbagai potensi yang ada dalam kawasan. Namun pemanfaatannya tidak berdampak terhadap ekosistem di lokasi,” katanya.

Dan juga melalui kepedulian itu, diharapkan meningkatnya perekonomian masyarakat di sekitar kawasan sehingga mereka tidak merusak hutan seperti berladang ataupun menebang pohon untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

“Melalui hal itu selanjutnya mudah-mudahan muncul rasa memiliki terhadap pohon serta ekosistem di dalam kawasan dan bersama-sama menjaga kelestariannya,” katanya lagi.

Air Terjun Lumpo memiliki tinggi lebih kurang 60 meter dengan lebar 10 meter. Pengunjung bisa mandi-mandi di area itu karena di lokasi terdapat lubuk dengan luas 20X30 meter dan kedalaman satu sampai 10 meter.

Selain objek objek wisata Air Terjun Lumpo, TNKS juga akan membangun desai tapak air terjun Muaro Sako Tapan, Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan masih di kabupaten setempat.

Sumber : antaranews.com