Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akan mengembangkan kebun buah di kawasan Taman Hutan Kota Wisata (THKW) pada 2019, agar wisatawan dapat mengenali ragam buah-buahan yang ada di daerah itu.
“Pengerjaan taman hutan kota wisata ditargetkan selesai pada 2019, lokasi kebun buah akan terhubung dengan Balai Pengembangan Teknologi Pertanian (BPTP),” kata Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Sabtu.
Ia mengatakan jenis buah-buahan yang akan ditanam akan disesuaikan dengan iklim di Arosuka yang cukup dingin dan lembab.
Juga diutamakan jenis buah yang menjadi maskot atau ciri khas Kabupaten Solok seperti alpukat guguak atau markisa, dan jenis lain yang cocok di udara dingin.
“Kami telah menjalin kerja sama dengan BPTP dan pihak Kebun Buah Mekarsari, Jawa Barat untuk mendesain kebun dan taman yang sesuai dengan lokasi di Arosuka,” kata dia.
Kawasan kebun buah ini juga akan dilengkapi dengan taman bunga yang berwarna-warni seperti bunga matahari agar serangga tidak menggangu tanaman buah.
“Taman bunga ini anjuran BPTP, karena hama seperti serangga lebih menyukai bunga dan tanaman berwarna yang mencolok untuk dihinggapi ketimbang tanaman buah-buahan,” ujarnya.
Dengan demikian kebun buah secara alami jauh dari serangga perusak buah-buahan, selain taman bunga itu sendiri akan memperindah kawasan tersebut.
Gusmal juga menyebutkan saat ini masih ada pembangunan masjid dan sarana lainnya untuk melengkapi THKW di Arosuka.
Ia berharap adanya investor yang masuk ke daerah itu untuk mempercepat pembangunan pariwisata seperti membangun hotel yang representatif sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
“Sebelumnya sudah ada investor yang datang, sudah diberi izin dan dipermudah, tapi mereka belum memulai pembangunan sampai sekarang,” katanya.
Homestay atau penginapan bisa dibangun di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka, kawasan luas itu sangat cocok karena cukup tenang dengan pemandangan perbukitan di sekelilingnya.
Sumber: sumbar.antaranews.com