Agam – Kabupaten Agam banyak minyimpan potensi objek wisata. Salah satunya adalah air terjun di Jorong Sungai Sariak Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam-Sumbar.
Air terjun (sarasah) Sungai Sariak terletak hanya tiga kilometer saja dari jalan raya yang menghubungkan Bukittinggi-Payakumbuh.
“Dulu, sebelum galodo 2009, cukup banyak yang datang. Setelah itu, hanya warga sekitar saja yang datang. Itu pun untuk pengairan, bukan berwisata,” ungkap salah seorang pemuda setempat, Hendi (20) saat dikunjungi , Sabtu 17 Desember 2016.
Hendi menambahkan, air terjun ini punya ketinggian sekitar 15 hingga 20 meter dengan aliran air yang bergantung curah hujan. Jika sedang hujan, airnya cukup deras dan berbahaya untuk dikunjungi.
Kata Hendi, keistimewaan air terjun ini terletak pada saat aliran airnya saat musim kemarau, karena pengunjung bisa puas mandi di bawah lubuknya, karena arus airnya tak langsung turun menghujam tanah.
“Aliran airnya meluncur mengikuti lekuk batuan diatasnya, jadi tidak kencang hujamannya. Cocok untuk mandi-mandi. Dulu sebelum galodo, lubuknya lebih dalam dari yang sekarang yang hanya satu meter,” ungkapnya.
Keistimewaan lainnya, saat cuaca terang, batu-batuan yang terlihat seperti berkilap diterpa cahaya matahari.
“Warnanya memutih, ini akibat batu-batuan di sekelilingnya,” ucap Hendi di lokasi air terjun yang menurutnya terletak di kawasan Parak Calak itu.
Bagi yang tertarik mengunjungi air terjun ini, cukup mudah karena bisa ditempuh dengan kendaraan dan dilanjutkan dengan jalan kaki selama 10 menit
Dari arah Bukittinggi, silahkan menuju Baso. Sebelum melewati Kantor Camat Baso, anda akan melihat Gerbang Jorong Sungai Sariak yang berwarna oranye. Silahkan ikuti jalan aspal yang cukup sempit itu sejauh 1,5 kilometer.
Setelah itu, anda akan bertemu dengan perempatan jalan yang disebut Simpang Ampek Sungai Sariak. Lalu anda belok kanan untuk mengikuti jalan berbatu yang cukup menyulitkan itu sejauh 1,5 kilometer.
Sampai di ujung, perjalanan anda akan mentok. Di sana, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 10 menit menyusuri hulu Sungai Jabua yang jadi lokasi air terjun itu.