PADANG – Sumatera Barat berhasil maju ke kuarter final di ajang World Halal Tourism Award yang acara puncaknya digelar di Dubai. Sumbar mewakili Indonesia untuk kategori Worlds Best Halal Destination, Worlds Best Halal Culinary, dan Worlds Best Halal Tour Operator, Ero Tour.
Untuk kategori World Best Halal Destination, hasil poling putaran pertama, Sumbar mengantongi tiga ribu suara. Sumbar berada di bawah Malaysia yang menempati posisi pertama dengan perolehan empat ribu dukungan.
“Silakan klik: voteindonesia.com. Lalu registrasi identitas personal Anda, lalu pilih 12 kategori terbaik milik Indonesia. Jadikan semua wakil Indonesia itu menjadi yang terbaik di dunia, karena pamor Word Best Halal itu akan membantu menaikkan branding wisata halal di tanah air,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam rilis yang diterima Minangkabaunews.com.
Secara keseluruhan, 12 kategori yang diikuti Indonesia lolos ke fase lima besar. Malaysia menjadi pesaing serius wakil-wakil Indonesia di sejumlah kategori. Untuk menentukan pemenang, voting akan ditutup pada 24 November 2016.
Malaysia berhasil menduduki peringkat pertama di empat kategori dari 11 kategori yang diikutinya. Malaysia mengalahkan Indonesia di kategori Worlds Best Family Friendly Hotel, Westin Kuala Lumpur, peringkat 1, dengan lebih dari 12 ribu suara.
The Rhadana Kuta, Bali, berada di peringkat ke-2 dengan voters 9 ribu. Worlds Best Halal Honeymoon Destination, Malaysia unggul dengan hampir 11 ribu suara. Andalan Indonesia, Sembalun Valley Region, West Nusa Tenggara berada di peringkat ketiga dengan 4 ribu pemilih.
Kategori Worlds Best Halal Destination, Malaysia mengantongi dukungan 4 ribu suara, unggul seribu suara dari Sumatera Barat yang menjadi runner-up. Untuk kategori Worlds Best Halal Culinary Destination, Malaysia unggul dengan meraih 4 ribu suara, Sumbar hanya di papan tiga dengan hampir 3 ribu voters.
“Terus kemana saja pasukan kita? Saat dibutuhkan untuk perang di dunia digital, kita tidak berkutik? Kita tidak melakukan perlawanan apa-apa?” ujar Arief Yahya.
Pihaknya berharap pengguna internet di Indonesia yang mencapai 100 juta–lebih banyak dari penduduk Malaysia–berperan di voting lima besar untuk menentukan yang terbaik.
Data menunjukkan, hasil vote menunjukkan Indonesia belum kompak untuk melakukan voters pada 12 kategori yang diikuti. Garuda Indonesia mendapatkan 14 ribu suara, dari total 25 ribuan suara Indonesia. Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh hanya mengantungi 5,5 ribuan suara.
“Sisa waktu ini harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Pertama harus bergerak, menggerakkan public untuk nge-vote. Kedua harus solid, one for all, all for one, Merah Putih. Contreng ke-12 wakil Indonesia, sebelum di-submit,” kata Arief Yahya.
Berikut 12 kategori yang diikuti Indonesia di ajang WHTA 2016 menurut nomor kategori:
1. Worlds Best Airline for Halal Travellers, Garuda Indonesia
2. Worlds Best Airport for Halal Travellers, Sultan Islandar Muda International Airport, Aceh Indonesia
3. Worlds Best Family Friendly Hotel, The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia
4. Worlds Most Luxurious Family Friendly Hotel, Trans Luxury Hotel Bandung Indonesia
5. Worlds Best Halal Beach Resort, Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia
6. Worlds Best Halal Tour Operator, Ero Tour, West Sumatera Indonesia
7. Worlds Best Halal Tourism Website, www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia
8. Worlds Best Halal Honeymoon Destination, Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
9. Worlds Best Hajj & Umrah Operator, ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia
10. Worlds Best Halal Destination, West Sumatera, Indonesia
11. Worlds Best Halal Culinary Destination, West Sumatera, Indonesia
12. Worlds Best Halal Cultural Destination, Aceh Indonesia