Sejarah Pacu Itik di Kota Payakumbuh

0
151
Pacu Itiak di Payakumbuh
Pacu Itik (pacu itiak – dalam bahasa Minang) di Payakumbuh adalah tradisi lomba itik terbang yang menarik para wisatawan. Itik yang dilombakan harus memenuhi persyaratan tertentu.

Pacu Itiak di Payakumbuh

Satu lagi hal yang menarik dari daerah Sumatera barat selain Pacu Jawinya yaitu Pacu itik di Payakumbuh. Di payakumbuh itik tidak hanya disajikan untuk hidangan kuliner, namun itik juga dilatih untuk balapan di lintasan.

Sejarah dan persyaratan Pacu Itiak di Payakumbuh
Tradisi Pacu Itiak di Payakumbuh mulai ada sejak tahun 1028. Saat itu para petani di Aur Kuning, Payakumbuh, Kanagarian dan Sicincin menghalau itik yang memakan tanaman padinya. Itik-itik yang dihalau akan terbang ke dataran sawah yang lebih rendah di bawahnya. Itik-itik terbang ini menjadi hiburan tersendiri bagi para petani, lalu diadakan lomba itik terbang.

Saat Pacu Itiak, itik dipegang oleh pemilik itik dan itik kemudian dilemparkan ke udara sehingga itik akan terbang ke udara dan terbang menuju garis finish. Seminggu sebelum itik dilombakan, itik-itik ini dikurung dan hanya diberi makan padi dan telur. Itik-itik ini setiap petang selalu diajari terbang.

Itik-itik yang ikut perlombaan merupakan itik yang sudah terlatih dan mampu terbang hingga sejauh 2 kilometer. Terdapat tiga tingkatan jarak yang dilombakan, yaitu jarak 800 meter, 1600 meter dan 2000 meter. Pemenang ditentukan berdasarkan itik yang terbang lurus dan tercepat mencapai garis finish. Itik yang dilombakan berusia antara empat hingga enam bulan. Itik ini memiliki kesamaan warna pada paruh dan kaki, leher yang pendek, sayap lurus yang mengarah ke atas, jumlah gigi yang ganjil dan ujung kaki yang bersisik kecil. Harga seekor itik pacuan antara seratus ribu hingga satu juta rupiah.

Pacu Itiak mendapat perhatian dari pemerintah
Ajang Pacu Itiak di Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota ini telah mendapat perhatian khusus dari Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota dengan menggelontorkan sejumlah dana untuk Persatuan Olahraga Terbang Itik. Perlombaan ini digelar di sebelas gelanggang yang berbeda di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Gelanggang tersebut antara lain Aua Kuning, Tigo Balai, Padang Cubadak, Tunggul Kubang, Padang Alai dan Body Aia Tabik.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati Pacu Itiak di Payakumbuh, segera agendakan kunjungan wisata ke Payakumbuh di akhir tahun. Acara ini digelar di Bulan Desember di tiap tahunnya.

narasumber: pelangiholiday.com