Setidaknya, untuk pengamanan Tour de Singkarak (TDS) pada finish etape IV, Kamis, 7 Juni 2012 mendatang, Pemerintah Kota Bukittinggi akan mengerahkan 240 personel yang terdiri dari Polri 125 personel, TNI 40 personel, Sub Den POM 10 personel, Satpol PP 40 personel, Perhubungan 20 personel dan Kesbag Linmas 5 personel.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bukittinggi, Kaslim Burhan, di Balaikota Bukittinggi, kemarin. Pebalap sepeda TdS sebelum masuk finish etape IV di taman Jam Gadang akan melalui rute yakni Jalan Sudirman, Simpang Kangkung, Depan DPRD, Jalan H. Agus Salim, Jalan Laras Dt. Bandaro, Jalan Ahmad Karim, dan Jalan A Yani.
Wali Kota Bukittinggi, Ismet Amzis, menilai, iven TdS dapat mengembangkan pariwisata Indonesia melalui Sumatera Barat. Dia berharap pelaksanaan TdS, di mana Kota Bukittinggi ditunjuk sebagai finish etape IV mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sehingga pelaksanaan TdS dapat berjalan lancar sesuai dengan sasaran.
“TDS keempat kalinya ini diharapkan adanya partisipasi dari masyarakat dan semua pihak dalam mensukseskan kegiatan dengan memberikan pelayanan yang terbaik pada tamu yang datang, sehingga dapat menempatkan Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi sebagai destinasi pariwisata dunia,” katanya.
Kota Bukittinggi pada iven internasional kali ini sebagai tempat finish etape IV dengan start dari Malibou Anai, Kabupaten Padangpariaman.
Pada kegiatan itu, Bukittinggi juga menampilkan kesenian untuk menyambut para pebalap, antara lain kesenian dari sanggar Sakato, sanggar Rang Mudo, sanggar Saandiko 14, sanggar Saayun Salangkah, sanggar Gastarana, sanggar Ganto Minang, sanggar Sakato dan sanggar Puti Limo Jurai.
Atraksi kesenian tersebut akan dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga siang. Pada panggung utama salah satunya akan ditampilkan grup musik tradisional Saandiko 14 Bukittinggi. Kelompok musik kontemporer Saandiko 14 itu, merupakan sanggar alumni dari SDN 14 Kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), Kecamatan Guguk Panjang pernah diundang pada malam resepsi kenegaraan di Istana Negara tanggal 17 Agustus 2009 lalu.
Kelompok musik di SDN 14 itu diundang ke Istana Negara setelah terpilih sebagai tiga terbaik tingkat nasional dalam lomba musik tradisional anak-anak. (*)
sumber : padangekspres
