Batusangkar – Kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyuang Tanah Datar, Sumatera Barat diprediksi akan mencapai puncak pada hari Minggu atau bertepatan dengan hari ketiga lebaran.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Tanah Datar, Edi Susanto di Batusangkar, Sabtu, mengatakan hal tersebut merujuk pada kunjungan wisatawan pada tahun lalu yang mencapai puncak pada waktu tersebut.
“Pada lebaran tahun ini kami memperkirakan kunjungan akan ramai pada hari ketiga, sebab lebaran pertama dan kedua biasanya digunakan masyarakat untuk saling bersilaturahmi,” katanya.
Ia menyebutkan, pada 2017 kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyuang pada hari ketiga atau hari puncak mencapai angka 12.000 orang per hari.
Untuk tahun 2018 pihaknya sudah menargetkan jumlah kunjungan ke Istano sebanyak 600.000 kunjungan, hal tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya menargetkan 503.000 kunjungan.
Menurut dia, libur lebaran merupakan salah satu momen yang digunakan oleh wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Tanah Datar, khususnya Istano Pagaruyuang.
“Tahun lalu tidak kurang dari 12.000 pengunjung yang tercatat mengunjungi Istano dan tahun ini kita harapkan akan ada peningkatan dari jumlah tersebut,” ujar dia.
Ia menambahkan pengunjung itu biasanya adalah para perantau yang sengaja pulang dan memanfaatkan momen lebaran untuk bersilaturahmi sekaligus berwisata.
“Pada H-1 lebaran saja sudah ada wisatawan yang berkunjung ke Istano, apalagi setelah lebaran seperti hari-hari sekarang ini,” kata dia.
Sebelumnya Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan selama Operasi Ketupat tahun 2018 pihaknya menyiapkan sebanyak 4 pos pengamanan dan pelayanan.
Menurut dia, salah satu dari 4 pos tersebut adalah pos khusus pariwisata yang disiapkan di Istano Pagaruyuang, sebab kawasan tersebut merupakan salah satu tujuan utama wisatawan yang datang ke Tanah Datar.
Sumber : sumbar.antaranews.com, 📷: sujanasurya