Keindahan Gua Batu Kapal (GBK) memiliki keindahan alami yang membuat pengunjung berdecak kagum bila menyaksikan langsung. Gua ini menyuguhkan keindahan berupa fenomena geologi mempesona. Keberadaan gua ini sudah diketahui sejak lama, namun belum dilirik untuk dijadikan sebagai objek wisata.
Dinamakan sebagai Gua Batu Kapal karena, penduduk setempat melihat dari bentuk gua tersebut, sangat mirip dengan sebuah kapal. Hal tersebut ditandai dengan adanya empat lorong batu kapur yang dikisahkan seumpama empat ruang kabin pada sebuah kapal.
Sebagai objek wisata, GBK kini sudah ramai dikunjungi masyarakat setempat maupun pengunjung dari daerah lain dan menjadi salah satu destinasi favorit di Kabupaten Solok Selatan, setelah Kawasan Seribu Rumah Gadang.
Namun, selama pandemi Covid-19, objek wisata alam yang terletak di KecamatanSangir Balai Jinggo, Solok Selatan sudah ditumbuhi semak belukar. Ketika memasuki era kehidupan baru, gua tersebut sudah ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat meskipun belum dibuka untuk umum.
Objek wisata tersebut ditutup sesuai dengan anjuran pemerintah guna menghindari penularan wabah Corona di lokasi wisata.
Untuk menelusuri gua tersebut harus dengan pemandu karena banyak lorong di dalamnya. Pemandu lokal mengerti jalur yang dilalui dan aman. Jalurnya dapat menurun atau naik yang dapat membuat orang tersesat. Bersiaplah melintasi jalanan basah, berbatu, sungai dangkal, dan sesekali tercium bau kotoran kelalawar.
Jika ingin menikmati keindahan gua tersebut, disarankan untuk datang sekitar pukul 10 pagi. Sebab, pada saat itu sinar matahari akan masuk ke dalam gua dari lubang-lubang yang berada di atasnya dan menciptakan keindahan warna-warni pada dinding bebatuan.