Padang – Pertanian di Sumatera Barat harus bisa memberikan kontribusi pada upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan pada 2017.
“Arah pengembangan pertanian kita jelas. Menjadi salah satu daerah penyangga terwujudnya swasembada pangan secara penuh pada 2017,” kata Guberbur Sumbar, Irwan Prayitno usai menghadiri rapat koordinasi terkait pertanian di Padang, Rabu.
“Program pertanian harus sinkron dari provinsi hingga kabupaten dan kota, jangan jalan sendiri-sendiri,” ujar dia.
Ia mengatakan rapat koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota yang digelar adalah salah satu upaya untuk mewujudkan program yang saling mendukung tersebut.
“Produksi kita lebih tinggi dari kebutuhan masyarakat. Hanya saja sebagian beras itu dijual ke luar provinsi karena harga jual yang lebih mahal. Hal itu menyebabkan stok beras berkurang sedangkan kebutuhan tetap sama,” ujar dia.
Ia berharap dengan komitmen bersama antara provinsi dan kabupaten/kota produksi komoditas pangan di Sumbar bisa ditingkatkan sehingga bisa memberikan kontribusi nyata pada target swasembada pangan Indonesia.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Chandra mengatakan pengembangan sektor pertanian di daerah itu fokus untuk menunjang produksi tanaman pangan seperti padi, cabai, jagung dan sejumlah komoditi lain.
“Sebagian produk pangan itu ikut menjadi penyumbang tingginya angka inflasi daerah. Jadi selain sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan, program kita sekaligus bisa menekan angka inflasi,” kata dia.
(antarasumbar)
