Kamis 24 Juli 2019, terkait keikutsertaan Kabupaten Sungai Penuh dan Kota Kerinci pada Tour de Singkarak (TdS) 2019.
Pemerintah Provinsi Jambi mengundang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk membahas Naskah Perjanjian Kerjasama guna menyatukan persepsi dengan prinsip efisiensi, efektifitas, sinergi dan saling menguntungkan.
Rapat pembahasan diadakan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Jambi.
Pemprov Jambi hadir dan dipimpin oleh Asisten II Ekbang Ir. Agus Sunaryo M.Si, dihadiri oleh Kadis PU, Kadis Budpar, Kabiro Kerjasama, Kabiro Ekbang, Dishub, PHRI Jambi.
Kabupaten Kerinci dipimpin langsung oleh Sekda didampingi oleh Kadisbudpora dan jajaran. Dari Kota Sungai Penuh dipimpin oleh Asisten II beserta Disparpora.
Dari Pemprov Sumbar dipimpin oleh Kadis Pariwisata Oni Yulfian beserta Sekretaris Dispar, Kabid Pemasaran dan Kasi Promosi.
Sementara itu dari TKKSD Sumatera Barat hadir Kabiro Kerjasama Pembangunan dan Rantau diwakili Kabag Kerjasama didampingi oleh Kasubag Kerjasama Antar Daerah.
Turut hadir dari Biro Pemerintahan dan Biro Aset sebagai anggota TKKSD.
Kabupaten Kerinci menjadi pelaksanaan etape VII yang startnya di laksanakan di Kayu Aro dan finish di Danau Kerinci.
Sedangkan Kota Sungai Penuh akan menjadi titik start etape VIII yang akan finish di Kabupaten Pesisir Selatan.
Rapat ini membahas berbagai hal antara lain pendalaman secara detail hak dan kewajiban masing-masing pihak, tenggang masa perjanjian dan hal-hal teknis lainnya.
Di luar hal-hal tersebut di atas, Kadispar Provinsi Sumbar Oni Yulfian memberikan penekanan bahwa TdS merupakan wujud dari sport tourism yang selain unsur olahraga, memberikan penekanan lebih ke aspek pariwisata.
Oleh karena itu, Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh agar fokus kepada kemeriahan dan promosi potensi pariwisata.
Sangat penting juga dipikirkan bagaimana agar event ini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat misalnya pemberdayaan UMKM untuk peningkatan kesejahteraan.
Hal-hal lain ialah agar daerah yang menjadi penyelenggara etape Tour de Singkarak agar memperhatikan secara saksama aspek kebersihan dan kenyamanan para pembalap, officials dan pengunjung, dari mulai akomodasi, konsumsi dan transportasi.
Perjanjian kerjasama ini merupakan turunan yang lahir dari Mou Gubernur se-Sumatera yang telah ditandatangani 22 November 2018 di Padang.
Apabila telah disepakati oleh kedua belah pihak direncanakan akan ditandatangani pada Rakor Gubernur se-Sumatera di Bengkulu 9 Juli 2019 yang akan datang.
Kabag Kerjasama Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Aschari menyampaikan bahwa perjanjian kerjasama ini cukup ditandatangani oleh Kadis Pariwisata masing-masing provinsi mengikut penganggaran masing-masing.
Ke depannya akan ada evaluasi pelaksanaan sesuai dengan perjanjian kerjasama akan berkembang sesuai perjalanan waktu yang memberikan dampak besar promosi pariwisata kedua belah pihak.
Setelah keikutsertaan Provinsi Jambi, ke depannya direncanakan Tour de Singkarak ini akan melibatkan lebih banyak lagi provinsi di Pulau Sumatera.
Namun tetap dengan branding Tour de Singkarak karena selain historical values, nama inilah yang telah terdaftar di UCI (Union Cyclist International).
Ketentuan :
Berita ini dan semua isi dari sumbar.travel diperbolehkan untuk diperbanyak, disebarluaskan dan dirubah seperlunya dengan mencantumkan sumber sumbar.travel
Sekilas Sumbar.Travel
Sumbar.travel merupakan situs publikasi kepariwisataan yang dikelola tim yang dibentuk Dinas Pariwisata Sumbar. Untuk menyebarkan informasi Dinas Pariwisata menggunakan situs sumbar.travel, media sosial @sumbartravel, bekerjasama dengan GenPI Sumbar. Publikasi juga dilakukan melalui kerjasama dengan media luar ruang dan media massa. Paragraph
Ingin kegiatan, lembaga atau profil usaha pariwisata anda dipublikasikan? Kirimkan informasinya ke email news@sumbar.travel