Lubukbasung – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2018 ke daerah itu sebanyak 590 ribu orang.
“Ke 590 ribu wisatawan ini ditargetkan mengunjungi objek wisata seperti, Objek Wisata Puncak Lawang, Museum By Hamka, Muko-muko dan lainnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, ke 590 ribu wisatawan ini berasal dari wisatawan nusantara sebanyak 550 ribu dan mancanegara 35 ribu orang.
Agar target ini tercapai, pihaknya kelompok sadar wisata untuk memperpanjang tangan dari pemerintah dalam melayani para pengunjung.
“Mereka ini kita bekali cara melayani para pengunjung ke objek wisata sesuai dengan konsep pariwisata yakni, senyum, sapa dan salam,” tambahnya.
Selain itu, mengadakan berbagai kegiatan di objek wisata seperti, festival Danau Maninjau, festival kesenian dan lainnya.
Dengan cara itu, pihaknya optimis target kunjungan itu melebihi target.
Pada 2017, katanya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam menargetkan kunjungan 535 ribu orang yang berasal dari wisatawan nusantara sebanyak 500 ribu orang dan wisatawan mancanegara 35 ribu orang.
Sementara realisasi sebanyak 653.108 orang yang berasal dari wisatawan nusantara 633.353 orang dan wisatawan mancanegara 19.755 orang.
“Untuk wisatawan nusantara melebihi target dan wisatawan mancanegara kurang sekitar 15.245 orang atau 61,63 persen,” katanya.
Berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini akibat Danau Maninjau tercemar akibat ikan keramba jaring apung di danau itu mati mendadak.
Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar memberikan apresiasi kepada pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
Dengan cara itu, pendapatan para pedagang di sekitar objek wisata akan meningkat.
“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, dagangan pedagang akan laris,” katanya.
Sumber : antaranews.com