Alamat : Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat 25391
Pelabuhan Sikakap adalah sebuah pelabuhan yang didirikan pada tahun 1992, sebagai pelabuhan penunjang ekonomi rakyat di Kepulauan Mentawai Terutama di Kepulauan Sikakap. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) optimistis bisa menjadikan Pelabuhan Sikakap di Kepulauan Mentawai sebagai sentra perikanan terbesar di wilayah Indonesia bagian barat. Potensi perikanan di pesisir barat Sumatra, terutama di Kepulauan Mentawai, memang belum tergarap optimal selama ini.
Profil UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap
Kepulauan Mentawai merupakan kawasan fishing ground dibagian barat Pulau Sumatera yang berdasarkan hasil penelitian para ahli tahun 1975 memiliki sumber daya ikan yang sangat tinggi dan hal ini tetap terbukti sampai saat ini kapal – kapal ikan yang beroperasi di kawasan ini berasal dari sebagaian Pulau Jawa terutama dari Jakarta dan Pulau Sumatera seperti dari Aceh, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Bengkulu, Lampung serta dari daerah Sumatera Barat sendiri yaitu Padang, Pariaman, Tiku, Pasaman Barat (Sasak & Air Bangis) dan Pesisir Selatan.
Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap dibangun tahun 1979 dan merupakan salah satu pelabuhan perikanan yang pertama dari lima pelabuhan perikanan yang dibangun di Indonesia untuk mendukung operasional Proyek Perintis Pemasaran Ikan/P3I (New Zealand Bilateral Aid Proyect) yang sudah dibangun di Padang – Sumatera Barat tahun 1977 serta sebagai pelabuhan perikanan pendukung cikal bakal dibangunnya pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Perikanan Nusantara Bungus saat ini menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus di Padang Sumatera Barat oleh Proyek Pengembangan Perikanan Sumatera / SFDP ( Sumatera Fisheries Development Proyect ).
Visi
Terwujudnya pelayanan pelabuhan perikanan yang prima dan sekaligus menjadikan Sikakap sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya perikanan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Misi
Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur pelabuhan
- Meningkatkan pengawasan penangkapan ikan, penanganan pengolahan, pemasaran dan mutu hasil perikanan.
- dan mengembangkan fasilitas pelabuhan perikanan
- Meningkatkan fasilitasi untuk mendukung peningkatan produksi, distribusi dan pemasaran hasil perikanan
- Meningkatkan pelayanan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan fasilitas pelabuhan
- Membina pelaku usaha perikanan
- Meningkatkan koordinasi dengan stake holder
Tujuan
1. Meningkatkan kualitas SDM Pelabuhan Perikanan
2. Peningkatan Fasilitas Pelabuhan Perikanan
3. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas Pelabuhan Perikanan
4. Meningkatkan pelayanan dan koordinasi terhadap stake holder
5. Meningkatkan produksi, distribusi dan pemasaran hasil perikanan
- Peningkatan sistem pengawasan penangkapan ikan, pengolahan hasil produksi, distribusi dan pemasaran serta mutu hasil perikanan
7. Meningkatkan pembinaan terhadap masyarakat pelaku usaha perikanan
Sasaran
- Tersedianya SDM Pelabuhan Perikanan yang berkualitas
- Tersedianya fasilitas pelabuhan perikanan yang dibutuhkan masyarakat nelayan
- Tercapainya peningkatan pelayanan dan koordinasi dengan stake holder
- Tercapainya peningkatan produksi, distribusi & pemasaran hasil perikanan
- Terlaksananya pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap yang bertanggung jawab
- Terlaksananya sistem pengawasan penangkapan ikan, pengolahan hasil produksi distribusi dan pemasaran serta mutu hasil perikanan.
- Terlaksananya pembinaan masyarakat pelaku usaha perikanan dalam rangka tercapai nya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Mentawai khususnya Desa Sikakap Pulau Pagai.