Pagaralam Heritage Trail bertujuan untuk mempopulerkan wisata-wisata alam yang selama ini kurang tereksplor di Pagar Alam, Sumatera SElatan. Peserta yang berasal dari luar kota Pagaralam akan membawa pulang kesan yang mendalam. Dengan itu mereka bisa menceritakan pengalamannya kepada teman, kerabat, sanak saudara sehingga mereka akan kembali dengan membawa keluarga ataupun teman.
Peserta memulai dengan melintasi perkebunan teh dan kopi berjarak 1,3 km. Di sini peserta disajikan pemandangan nan indah khas pegunungan. Sepanjang mata memandang terhampar pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Di sini pula peserta bisa menyaksikan para pekerja pemetik teh tengah memetik pucuk-pucuk daun teh.
Bagi pecinta wisata petualangan dan budaya, memang acara ini dapat menyalurkan hobi mereka “berburu” situs bersejarah sekaligus menjawab tantangan perjalanan menikmati alam di kota Pagarlam.
Even ini merupakan ajang jelajah alam dengan melintasi kawasan di sekitar Gunung Dempo. Di sini peserta diajak menikmati beragam pemandangan nan indah dan menyejukan, dari mulai kebun teh, kopi, melewati jembatan gantung, bambu yang di bawahnya sungai hingga pematang sawah.
Tak hanya itu, saat melintasi situs megalitik peserta bisa mendapatkan pengetahuan sejarah di zaman batu. Di sini kita bisa melihat rumah batu setinggi satu meter yang tersusun dari bebatuan. Pada masa itu manusia berteduh dari terik matahari dan hujan di tempat ini. Selain itu, peserta juga diajak menyusuri desa-desa tua di kawasan tersebut. Bagi peserta Pagaralam Heritage Trail 2018, ini benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Seorang fotografer asal Yogyakarta, Alfian mengaku puas dengan spot-spot foto yang bisa diambilnya. Tak sia-sia dia datang jauh- jauh dari Yogyakarta ke Pagaralam ini. “Saya tahu event ini dari internet, saya dan teman-teman pun datang mengejar event ini,” ujar pria yang mengaku mahasiswa UGM ini.
Kegiatan Pagaralam Heritage Trail 2018 terlaksana 7-9 Desember 2018 ini. Kegiatan ini sendiri terlaksana atas dukungan Kemenpar yang bekerjasama dengan Pemkot dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pagaralam/ (*)