Meneropong Wisata Sumbar via Blogger Singapura

0
90

Padang – Mesin pariwisata Sumatera Barat terus dipanaskan. Sambil menunggu penerbangan internasional Singapura-Padang, Februari 2018 nanti, enam blogger asal Singapura diundang ke Sumbar. Semua bakal diajak melihat dan merasakan langsung kerennya beragam destinasi wisata di Sumatera Barat.

“Dalam waktu dekat akan kita undang blogger-blogger top Singapura. Semuanya kita ajak untuk  untuk menikmati keindahan alam, seni, dan budaya Sumbar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, Kamis (11/1).

Atraksinya? Sangat banyak yang bisa dinikmati. Semua yang disukai Singaporean ada di sana. Ada lembah Ngarai Sihanok dengan dinding curamnya, bertebing yang amat tinggi maupun pantai Padang yang indah. Ada juga jejak legenda populer Malin Kundang dengan batu karangnya yang mirip dengan manusia bersujud.

Event wisatanya juga bagus-bagus. Dari 100 Wonderful Events yang telah ditetapkan Kemenpar, Sumatera Barat memiliki tiga agenda kegiatan utama.  Yang pertama Tour de Singkarak di bulan September 2018. Setelah itu  Festival Pagaruyung di bulan November. Satunya lagi Sawahlunto International Music Festival di bulan Oktober.

Culturenya? Sangat oke. Dari mulai tari piring, tari payung sampai busana daerah, bisa dijumpai di sana. Sumbar juga punya rumah adat yang terkenal dengan sebutan rumah gadang. Sangat pas dengan selera Singaporean.

Kulinernya? Juga tak kalah wow-nya. Di sana ada rendang, kuliner terlezat dunia versi CNN. Ada juga sate padang yang juga banyak digemari wisatawan. “Nantinya para blogger yang kita undang ini bisa melihat secara langsung dan merasakannya. Mereka jadi punya banyak bahan untuk menggambarkan wisata Sumbar secara lengkap. Tak hanya lewat tulisan tapi juga lewat foto dan video. Ini akan menjadi promosi yang luar biasa, ” kata Oni.

Blogger yang diundang pun disortir dengan sangat ketat. Hanya yang terbaik, aktif di sosial media dan punya followers banyak yang diperkenankan ikut berpetualang di Sumatera Barat.  “Harapannya ini akan membuat pariwisata Sumbar semakin dikenal. Wisatawan Singapura akan semakin tertarik datang ke Sumbar,” ujar Oni.

Undangan kepada para blogger Singapura untuk datang ke Padang tersebut tak lepas dari rencana dibukanya jalur penerbangan Air Asia, Singapura – Padang pada Februari 2018 ini. “Kita berharap nantinya turis Singapura tertarik untuk datang ke Sumbar. Semua bisa menjadwalkan liburan pada awal Februari 2018, saat penerbangan perdana Singapura-Padang dibuka,” kata Oni.

Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata atau ASITA Sumbar, Ian Hanafiah juga ikut mendukung penuh strategi promosi yang dilakukan Pemprov. Menurutnya promosi pariwisata Sumbar di Singapura sangat penting. Maklum, Singapura adalah hub dunia, tempat jutaan orang transit setiap tahun.  “Jadi sebelum rute penerbangan internasional dibuka, Pariwisata Sumbar sudah lebih dahulu dikenal. Semua didrive datang ke Sumbar,” kata dia.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, penerbangan langsung Singapura-Padang ini akan menjadi salah satu faktor yang diharapkan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisman. Ia pun mendorong pelaku pariwisata semakin agresif dan kreatif dalam membuat paket-paket wisata.  “Paket wisata itu dibuat dengan survei yang baik. Jangan lupa create apa yang ingin didapatkan wisatawan di Sumbar,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah promosi yang dilakukan Pemprov Sumatera Barat. Ia mengatakan bahwa sektor industri harus dapat memaksimalkan dibukanya akses penerbangan dari Singapura ke Padang.

“Singapura itu ibaratnya kolam ikan. Bahwa banyak wisatawan dari negara-negara lain di Singapura. Sehingga peluang menarik lebih banyak wisman juga semakin besar,” kata Menpar Arief Yahya.

Semungil apapun Singapura, negaranya adalah titik penghubung Barat-Timur, Utara-Selatan, Tenggara-Barat Laut. Dalam setahunnya, tak kurang 15 juta wisman yang terjaring masuk ke Singapura. “Sekali ciduk sudah banyak ikan ikan yang terangkut. Berawal dari pariwisata, ciptakan ekosistem yang kondusif dulu, hidupkan bisnis berbasis pariwisata, promosikan yang kuat, kelak itu akan membuka pintu global,” tambahnya.

Sumbar : indopos.co.id