Lebih kurang dua bulan lagi, helat tahunan Tour de Singkarak kembali akan digelar di seluruh daratan Sumatera Barat. Di tahun keenam iven yang mulai digelar pada 2009 ini, hanya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang karena soal geografis belum bisa dilalui.
Total 18 kabupaten/kota di Sumbar tahun ini akan dijelajahi para pembalap dalam ajang balap sepeda internasional tersebut. Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim pada Minggu (30/3/2014) di Padang secara resmi meluncurkan acara Tour de Singkarak 2014 yang baru akan digelar pada 1-15 Juni itu.
“Sumbar jauh lebih siap untuk menggelar Tour de Singkarak 2014 dari tahun sebelumnya. Kita sudah siapkan jalan sepanjang 1.250 kilometer di 18 kota yang akan dilewati,” kata Muslim Kasim.
Untuk menghadapi TdS ke-6 ini, Pemprov Sumbar bersama 18 kabupaten/Kota yang akan dilewati sudah menyiapkan sarana pendukung. Seperti jalan sepanjang 1.250 kilometer dan penginapan serta pameran tradisi lokal. Tradisi lokal yang dimaksud mulai dari kuliner, kesenian dan destinasi wisata.
Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan, penyelenggaraan Tour de Singkarak sudah meningkat dari tahun sebelumnya. “Penyelenggaraan TdS sudah meningkat. Menurut penilaian internasional, penyelnggaraan TdS masuk rangking lima terbaik,” kata Sapta Nirwandar.
TdS Masuk rangking lima sebagai iven balap sepeda dengan penonton terbanyak. Hasil tersebut bersumber dari Robin Cassuto, Amaury Sport Organization (ASO) Organizer of Tour de Singkarak. Peringkat pertama, Tour de France, kedua Giro D’itaia, ketiga Vuelta Espana dan keempat Santos Tour Down Under.
Menurut Sapta, Tour de Singkarak unggul dengan keindahan alam yang tidak dimiliki negara lain. Tahun ini hadiahnya naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1,2 miliar.
“Tahun ini kita sediakan hadiah Rp1,3 miliar. Tentu ini menjadi daya tarik bagi pembalap. Tahun ini juga diikuti oleh tim-tim hebat dari Eropa. Ada Italia dan Belgia yang sudah menyatakan siap berkompetisi di TdS. Itu artinya, Tour de Singkarak mulai diperhitungkan,” ujar Sapta.
Sapta menyampaikan, ada 25 tim dari negara lain dan empat tim dari Indonesia yang akan bertarung. Namun, dari 25 tim luar tersebut masih ada yang dalam proses konfirmasi.
Kota yang akan menjadi lokasi Grand Star adalah Padang Pariaman. Desain dan rencana proses star sudah dirancang oleh penyelenggara. Sebagai lokasi grand star, Pemda padang Pariaman menyiapkan Rp1 miliar.
SUMBER : ranahberita.com – Selasa, 1 April 2014 | 00:05 WIB