Masjid Raya diSumatera Barat, Masjid Tanpa Kubah yang Tahan Gempa

0
194

Tak semua masjid dinaungi kubah. Seperti halnya Masjid Raya Sumatera Barat yang terletak di Kota Padang. Rumah ibadah itu berbentuk persegi, dengan atap yang meruncing di empat sudutnya.

Selayang pandang, arsitektur kita bisa terkecoh dengan Rumah Gadang.
Namun, bila melihatnya lebuh baik dekat, atau bahkan masuk kedalamnya, maka islam alias masjid dilansir dari Liputan6.com.

Susunan masjid terdiri dari tiga lantai. Ruang utama yang dipergunakan sebagai ruang shalat terletak dilantai atas.

Perubahan keunikan itu, masjid ini juga punya ciri khas lain yang tak kalah menarik disimak. Masjid ini didesain khusus agar tak roboh saat ada gempa bumi. konstruksi ini mengutungkan karena bisa tahan guncangan.

Bangunan utama Masjid Raya Sumatra Barat memiliki denah dasar seluas 4.430 meter persegi. Konstruksi bangunan dirancang menyikapi kondisi geografis Sumatra Barat yang beberapa kali diguncang gempa berkekuatan besar. Masjid ini ditopang oleh 631 tiang pancang dengan fondasi poer berdiameter 1,7 meter pada kedalaman 7,7 meter. Dengan kondisi topografi yang masih dalam keadaan rawa, kedalaman setiap fondasi tidak dipatok karena menyesuaikan titik jenuh tanah.

Merancang bangunan yang tahan gempa pada masjid Raya Sumatera Barat ini tentu menambah kenyamanan beribadah. Sehingga saat beribadah, para jemaah tak perlu khawatir dan lebih khusuk dalam beribadah.

Masjid ini cocok sebagai destinasi wisata religi bila berkunjung ke kota yang juga menyediakan masakan paling terkenal bahkan hingga ke mancanegera, masakan tersebut tak lain adalah rendang.

Mengunjungi kek kota Padang memang tak lengkap bila melewatkan masakan-masakan khasnya. Selain rendong yang menggoda itu, masih ada banyak deretan menu lain yang siap memanjakan lidah Anda saat mengunjungi masjid dengan arsitektur untuk ini.