Kota Bukitinggi

0
135
Jam Gadang (Foto - Deni Dahniel)

Kota Bukittinggi merupakan daerah yang memiliki perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, kota ini pernah menjadi ibukota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra dan Provinsi Sumatra Tengah.

Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 km arah utara dari Kota Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Sianok dan dikelilingi oleh dua gunung yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi.

Kota Bukittinggi merupakan salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Pusat perdagangan utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning.

Di sisi lain, Kota Bukittinggi merupakan daerah industri pariwisata yang menjadi bagian dari andalan kota tersebut.

Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata utama. Taman Panorama yang terletak di dalam kota Bukittinggi memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan pemandangan Ngarai Sianok.

Di dalam Taman Panorama juga terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II yang disebut dengan Lubang Japang. Untuk mengunjungi nagari Koto Gadang di bawah ngarai, wisatawan bisa melalui Janjang Koto Gadang. Jenjang yang memiliki panjang sekitar 1 km ini, memiliki desain seperti Tembok Besar China.

Di Taman Bundo Kanduang terdapat replika Rumah Gadang yang berfungsi sebagai museum kebudayaan Minangkabau. Kebun Binatang Bukittinggi dan Benteng Fort de Kock, dihubungkan oleh jembatan penyeberangan yang disebut Jembatan Limpapeh. Jembatan penyeberangan Limpapeh berada di atas Jalan A. Yani yang merupakan jalan utama di Kota Bukittinggi.

Jam Gadang – Foto Dinas Pariwisata Sumbar

Pasar Ateh (Pasar Atas) berada berdekatan dengan Jam Gadang yang merupakan pusat keramaian kota. Di Pasar Ateh terdapat banyak penjual kerajinan tangan dan bordir, serta makanan kecil oleh-oleh khas Sumatra Barat, seperti keripik sanjai (keripik singkong ala daerah Sanjai di Bukittinggi) yang terbuat dari singkong, karupuak jangek yang dibuat dari bahan kulit sapi atau kerbau, dan karak kaliang, sejenis makanan kecil khas Bukittinggi yang berbentuk seperti angka 8.

kota bukit tinggi adalah salah satu kota diprovinsi sumatera barat, indonesia kota ini pernah menjadi ibu kota indonesia pada masa pemerintahan dararut repubuklik indonesia. [2] kota ini jug pernah menjadi ibu kota provinsi sumetra dan provinsi sumatera tengah .

[3] Bukittinggi sebelumnya disebut dengan fort de kock dan dahulunya dijuluki sebagai parijsvan sumatra selain kota medan. kota ini merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri republik indonesia, diataranya dalah
Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden republik indonesia. selain sebagai kota perjuagan, bukittinggi juga terkenal sebagai kota wisata yang berhawa sejuk, dan bersaudara ( sister city) dengan seremban agam. tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah jam gadang, yaitu sebuah menara jam terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bgi kota yang berada ditepi ngarai sianok.

Bukittinggi City

Bukittinggi ( indonesia for “high hill”) is oneof the large cites in west sumatra, indonesia with a population of over 91,000 people and an area of 25.24km? . it is in the minangkabau highlands , 90km by road from the west sumatra capital city of padang. the whole area is directly adjacent to the city of agam regency. it is located near the volcanoes mount singgalang (inactive) and mount marapi (still active) At 930 m above sea level, the city has a cool climate with temperatures between 16.1 to 24.9c. the city is the birthplace of some of the founders of the republic of indonesia, such as mohammad hatta and assaat.
Bukittinggi formerly known as fort de kcok and was once dubbed as parijs van sumatera besides of medan. the city has been the capital of indonesia during the Emergency government of the Rupublic of indonesia (PDRI). Berofer became the capital of PDRI, the city has become the center of government, both at the dutch East indies or the japanese colonial period.
Bukittinggi is also known as a tourist city in west sumatera. it is siblings (sister city) with seremban in negeri sembilan,visited tourist spot is the jam gadang, a clock tower located in the heart of the city as well as a symbol for the city.

Profil Daerah:

Daerah : Kota Bukittinggi
Provinsi : Sumatera Barat
Website Wisata : http://www.bukittinggikota.go.id

Adat dan Budaya:

Info Praktis:

Layanan Publik:

Fasilitas:

– Hotel

– Restauran

– Transportasi

Destinasi Utama:

  • Jam Gadang
  • Lobang Japang
  • Bukik Ngarai Takuruang
  • Ngarai Sianok
  • Janjang Seribu
  • Benteng Fort de Kock
  • Jembatan Limpapeh
  • Museum Rumah Adat Baanjuang
  • Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta
  • Museum Tri Daya Eka Dharma
  • Istana Bung Hatta
  • Taman Monumen Bung Hatta
  • Taman Ngarai Sianok
  • Taman Ngarai Maaram Bukittinggi
  • Rumah Gadang Taman Kinantan Zoo
  • Taman Margasatwa / Kebun Binatang Bukittinggi
  • Janjang Ampek Puluah

Event Utama:

Kuliner Khas:

  • Nasi Kapau
  • Itiak Lado Mudo
  • Katupek Pical
  • Ampiang Dadiah
  • Sate Padang
  • Karupuk Kuah
  • Gulai Jariang Mudo
  • Kawa Daun
  • Pical Sikai
  • Lamang Tapai