Kincir Raksasa, Kebutuhan Mendasar untuk Pariwisata

0
134

TANAH DATAR – Kincir Air Raksasa Kembar Tiga yang semula dimaksudkan untuk menyalurkan air ke surau dan mesjid yang berada di Jorong Padang Data Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar-Sumbar ini, tidak ada yang menyangka bakal membuat sensasi dunia pariwisata Sumatera Barat.

Tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal saja, tapi di akhir pekan pengunjung luar daerah justru bisa sangat mendominasi.

Menurut Gustiar, dahulu sebelum ada kincir raksasa, beratnya medan pengambilan air Batang Ombilin hingga beratus meter menuruni lembah, menjadi kemustian yang harus mereka lakukan jika ingin memenuhi kebutuhan MCK (mandi, cuci, kakus).

Kincir Air yang dulunya sempat dianggap gila oleh masyarakat sekitarnya, justru kini sudah bisa dinikmati hasilnya. Berawal dari 1,5 tahun yang lalu, sejak rampungnya proyek pembuatan kincir air raksasa berdiameter 14 meter.

Karena bukan tanpa sebab, kontur tanah perbukitan, kiri-kanan nagari yang dijajal tebing terjal di wilayah Nagari Simawang khususnya di Jorong Padang Data membuat air Batang Ombilin sangat susah dinaikkan ke pemukiman warga yang berada di ketinggian.

“Semula kami sempat sangsi dengan ide ‘gila’ ini. Namun belakangan ternyata memang terbukti mangkuih (brilian), tembak ciek dapek duo (tembak satu dapat dua). Air dapat, ya wisata dapat, sambung Ruslan Pakiah Mudo (68) tetua adat setempat. Setempat bernama Anwar (49) yang pernah kuliah di Inggris. Pengalamannya selama bersekolah dan keliling Eropa yang memiliki persoalan serupa, ternyata tidak sia sia.



// <![CDATA[
//