Keseriusan PT KAI Pusat mengembangkan wisata kereta api di Sumbar dibuktikan dengan kedatangan Direktur Utama PT Kereta Api Wisata (KAW) Indonesia, dan Executive Vice President Heritage PT KAI Pusat, Senin (31/8).
”Januari 2010, wisata kereta api akan di-lauching PT KAI di Sumbar,” ungkap Budi Zein, Direktur Utama PT Kereta Api Wisata (KAW) Indonesia.
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan fasilitas, izin, persiapan hukum dan administrasinya. PT KAI Pusat akan mengembangkan pariwisata berbasis kereta api di Sumbar dan Ambarawa. Sumbar dengan potensi alam yang dimilikinya berpotensi besar untuk dikembangkan.
”Sumbar paling siap dibanding Ambarawa,” katanya.
Sementara itu Ella, Executive Vice President Heritage PT KAI berkunjung ke Sumbar untuk pengembangan wisata kereta api. Menurutnya, PT KAI Pusat akan mengoptimalkan sarana dan alat yang bernilai budaya utuk pengembangan pariwisata berbasis kereta api mulai 2009 ini.
”Wisata kereta akan menjadi potensi Sumbar yang berpeluang besar dikembangkan,” tambah Ella.
Ella menyebutkan Sumbar bisa mengoptimalisasi sejarah perkeretaapian yang sudah ada sejak zaman Belanda dulu.
”Lokomotif uap Mak Itam dan stasiun kereta api tua, bisa diangkatkan meninjau jejak-jejak lama yang sudah ada,” kata Ella. Namun ia meminta, untuk menjalankan program ini tidak bisa sendiri, harus bergandengan tangan dengan pemprov dan pemkab/pemko. ”Pemda dan pemerintah pusat bisa bekerja sama untuk kampanye wisata kereta dan alam,” tambahnya.(*)