Jembatan Akar Masuk Nominasi API 2018

0
115

Painan – Jembatan Akar yang merupakan jembatan yang terbuat dari akar pohon di Nagari (Desa Adat) Puluik Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 kategori objek wisata unik terpopuler.

“Informasi ini kami dapatkan secara tertulis dari Kementerian Pariwisata dan ini membuktikan bahwa Pesisir Selatan memiliki segudang objek wisata yang bisa diandalkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Mawardi Roska di Painan, Kamis.

Untuk itu ia mengajak agar masyarakat bersama-sama memberikan dukungan sehingga objek wisata Jembatan Akar menjadi pemenang pada perlombaan tersebut.

Caranya dengan mengetik API (spasi) 16E dan kirim ke 99386, atau dengan mengunduh aplikasi API di telepon pintar lantas memilih Jembatan Akar, dukungan dapat diberikan mulai 1 Juni hingga 31 Oktober 2018.

Selain Jembatan Akar, terdapat beberapa objek wisata di Sumatera Barat yang juga menjadi nominasi API namun dengan kategori berbeda, seperti Rumah Gadang Panjang dari Solok Selatan masuk nominasi di kategori Situs Sejarah Terpopuler, Aia Aka dari Kota Bukittinggi yang masuk nominasi Minuman Tradisional Terpopuler, Kue Pare dari Kabupaten Pasaman masuk nominasi Makanan Tradisional Terpopuler.

Lawang Park dari Kabupaten Agam masuk nominasi kategori Dataran Tinggi Terpopuler, dan Balai Kaliki dari Kota Payakumbuh masuk nominasi Kampung Adat Terpopuler.

Objek wisata Jembatan Akar telah berumur seabad lebih dan dibentuk dengan menjalin dua akar pohon beringin yang membentang di atas Sungai Batang Bayang.

Objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan pada saat libur akhir pekan dan biasanya pada libur lebaran kunjungan akan membludak, lokasi berjarak kurang lebih 85 kilometer dari Kota Padang ke arah selatan dan sekitar 25 kilometer dari Painan.

Sebelumnya, Kawasan Mandeh yang juga berada di Pesisir Selatan dinobatkan sebagai peraih peringkat pertama kategori Surga Tersembunyi Terpopuler pada API II pada 25 November 2017.

Selain Kawasan Mandeh, beberapa objek wisata di Sumatera Barat juga menjadi nominasi pada ajang tersebut diantaranya Pulau Nyang-Nyang Kabupaten Kepulauan Mentawai kategori tempat berselancar terpopuler.

Tabuik, Kota Pariaman kategori atraksi budaya terpopuler, Sawahlunto Internasional Songket Festival, Kota Sawahlunto kategori festival pariwisata terpopuler, Seribu Rumah Gadang, Kabupaten Solok Selatan, kategori kampung adat terpopuler.

Selanjutnya, Teh Talua, Kota Padang, kategori minuman tradisional terpopuler dan Pasar Ateh, Kota Bukittinggi, kategori objek wisata belanja terpopuler.

Sumber : sumbar.antaranews.com, 📷: haerudin