Festival jazz tahunan termegah di Indonesia, Java Jazz Festival (JJF) digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta. JJF hadir dengan skema berbeda dan menarik dengan menghadirkan puluhan musisi internasional. JJF 2019 sekaligus menjadi perayaan 15 tahun eksistensi mereka di Indonesia.
Mengusung tema Broadway dan misi “Music Unites Us All”, JJF 2019 rencananya akan menambah lini musisi dan memperluas genre usia. Direktur Utama PT Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan, JJF 2019 diharapkan dapat mempersatukan berbagai kalangan melalui festival musik.
Untuk sementara, lini artis luar negeri yang tampil di antaranya Bob James Trio, Cyrus Chestnut Trio, Donny McCaslin, GoGo Penguin, Gretchen Parlato, James Vickery, JMSN, John Beasley’s MONK’estra, Kneebody, Knower, Louis Cole, Lucky Chops, Masego, Moonchild, Nathan East Band of Brothers, Nick Zavior, Peter White, R+R = Now, Ron King Big Band, Sinéad Harnett, The Funky Knuckles, The Soul Rebels, The Suffers dan Tony Monaco Trio.
Nama beken lainnya yang tampil ada Allen Hinds & L.A. Super Soul, Andien, Elfa Zulham & The Beatz Messengers, Endah N Rhesa Extended, Indra Aziz For Good, Jeff Bernat, Jeslla, Mac Ayres, Parkdrive, Saxx in the City, Teddy Adhitya, The Soulful, Tommy Pratomo, Warner Music Project feat. Andini, Hanin Dhiya, Rahmania Astrini dan Trisouls, Yuri Mahatma dan Zsolt Botos.
Sementara untuk dua special show di JFF 2019 adalah Toto dan Raveena. Keduanya adalah artis papan atas yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Sebelum menuju puncak festival, JJF 2019 akan menggelar agenda praacara, yakni Java Jazz on the Move. Kegiatannya akan digelar pada Januari 2019 di sekitar Jakarta dan Tangerang.
“Untuk menikmati Jazz on the Move, pengunjung dapat leluasa memasuki acara tersebut tanpa dipungut biaya. Nanti juga bisa menikmati cuplikan pendek dari artis-artis yang akan tampil di JJF,” terang Dewi.
Ketua Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan, keberadaan Java Jazz yang telah menjadi salah satu festival musik jazz terbesar dunia turut mendukung Kemenpar dalam mendatangkan wisman ke tanah air. (*)