PADANG – Mencintai kuliner ranah minang yang kemudian membentuk wadah koperasi Wanita Ikaboga Padang. 30 wanita yang digawangi Evie Amalia ini berkolaborasi membentuk wadah koperasi Wanita Ikaboga Padang, dengan kesungguhan hati akhirnya Rumah rendang yang diresmikan Walikota Padang H. Mahyeldi,SP yang terletak di Jalan Ahmad Yani nomor 53 Padang pada tanggal 11 Juni 2016 lalu.
“Sudah tiga kali membangun usaha makanan ringan namun seluruhnya gagal, akhirnya kita banting stir untuk mencoba peruntungan berbisnis rendang, ketika itu ditawarkan para ibu-ibu ini menyetujuinya dan merekapun jatuh cinta dengan rendang dan berdirilah rumah rendang, dalam empat bulan terakhir memang mengalami pasang surut, namun kegigihan dan berkat kerja kerasa kesungguhan hati dari para ibu-ibu ini, seluruhnya bisa dilalui dengan baik,” kata Manager Rumah Rendang Evie Amalia di outlet rumah rendang Padang, Sabtu, (15/10/2016).
Alasan outlet ini bernama rumah rendang karena untuk mengembalikan mindset masyarakat bahwa asal rendang dari ibu-ibu minang sejak dulunya untuk menyenangkan hati keluarganya dengan olahan daging. Rendang identik dengan daging orang minang sebagai pelopor masakan olahan daging yang paling populer di seluruh dunia,
Hadirnya rendang ketika kegiatan ritual adat maupun hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Adha, dimana perayaan Idul Adha merupakan panganan olahan dari daging, namun sekarang pengembangannya sudah sangat signifikan kelezatan rendang Padang sudah diakui mancanegera termasuk makan terlezat di dunia dan para bule sangat menyukai panganan yang satu ini. Rendang sekarang hadir dengan banyak varian tidak hanya olahan daging juga ada rendang tuna, rendang telur, rendang lokan, rendang ayam dan banyak lainnya.
Indonesia patut berbangga. Dua hidangan khas yakni rendang dan nasi goreng ditempatkan dalam jajaran teratas makanan paling lezat di dunia (World 50 Most delicious Foods) versi CNN.
Ningsih marketing Rendang Padang mengatakan Rendang adalah kreasi kuliner asli orang minangkabau yang resepnya dipelajari secara turun temurun. “Tidak disebut orang minang kalau belum masak dan mencoba rendang,” ujarnya.
Rendang itu makan yang sangat lezat apalagi dimakan dengan nasi panas masih panas sangat menggugah selera.
Rendang tidak tinggi kolesterol karena banyak penelitian dari pakar menyatakan proses karamelisasi ketika pengolahan rendang merubah lemak menjadi kalori.
Rumah rendang dibawah binaan Pemko Padang merupakan semangat para ibu-ibu yang jatuh cinta pada rendang kemudian ditularkan dalam bentuk outlet rumah rendang.
“Saya minta bule norwegia yang sudah populerkan lagu nasi Padang agar ciptakan lagu tentang rendang Padang,” pintanya.
“Harus nyobain menu yang satu ini pasti bikin ketagihan, untuk pemasana lebih lanjut tongkrongin aja rumah rendang jalan Ahmad Yani nomor 53 Padang hubungi Evie Amalia 085263454636 dan Ningsih 081274746517, woow,..enak banget,” tutupnya.