Simpang Empat – Pengunjung di sejumlah objek wisata Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengharapkan fasilitas objek wisata yang ada dikembangkan pemerintah ke depannya.
“Potensi objek wisata Pasaman Barat sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain. Tinggal pengelolaannya saja dan pengembangan fasilitas pendukung,” kata salah seorang pengunjung Wendra (32) di Simpang Empat, Senin.
Ia mencontohkan di objek wisata Pulau Pigago yang fasilitasnya masih terbatas. Padahal tahun ke tahun pengunjungnya terus meningkat.
Sementara fasilitas dan aneka permainannya masih terbatas dan tidak ada perkembangan.
“Tentu kami sebagai perantau mengharapkan ada perkembangan dan pembenahan kedepannya. Sehingga wisatawan mancanegara berminat datang ke Pasaman Barat,” harapnya.
Menurutnya keindahan pulau yang berjarak sekitar enam kilometer dari dermaga pantai Air Bangis sangat tinggi.
Ia menilai jika dikelola dengan baik, besar kemungkinan lokasi tersebut akan lebih terkenal dan menarik minat wisatawan dari luar daerah bahkan internasional.
Sebab pasir pulau putih dan masih asri menjadi ciri kas tersendiri. Kemudian jaraknya yang dekat dengan daratan juga memudahkan pengunjung untuk menuju Pulau Pigago.
Selain itu gelombang air laut yang tenang membuat pengunjung lebih mudah untuk bemain di pantai.
Pengunjung lainnya, Andi (29), berharap kedepannya masyarakat setempat atau pengelola pulau dan pemerintah bisa bekerjasama membangun sarana dan prasarana pulau tersebut.
Salah satunya adalah hanggar atau tempat menurunkan atau menaikan penumpang karena saat ini penumpang harus melompat untuk turun dari kapal dan memanjat dari kapal.
Menurutnya, selain sarana prasarana, diharapkan pemerintah menyediakan posko pengawasan dan pos kesehatan secara permanen.
Sebab, dengan disiagakannya pos tersebut dapat memberikan rasa nyaman kepada pengunjung yang datang ke pulau tersebut.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Devi Irawan sebelumnya mengatakan pihaknya secara bertahap akan melengkapi fasilitas di Pulau Pigago dan di objek wisata lainnya.
Sebelumnya juga ada bantuan kapal dari Dinas Perhubungan yang bisa dimanfaatkan untuk membawa pengunjung ke pulau tersebut.
“Diiperlukan kerja sama dari instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kelautan dan Dinas Keperindag untuk memajukan objek wisata yang ada,” tegasnya.
Sumber : sumbar.antaranews.com, 📷: hori_kanda