Dalam rangka menghibur masyarakat sebelum matahari terbenam disore hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman kembali menggelar kesenian secara gratis di panggung pertunjukkan di sejumlah objek wisata di daerah itu
“Sebelumnya sempat terhenti selama ramadhan, namun semenjak Sabtu (5/6) mulai ditampilkan kembali kesenian-kesenian Pariaman di objek wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman, Sabtu.
Dwi Marhen Yono mengatakan kesenian Minang tersebut dilaksanakan setiap Sabtu yang diberi nama ‘Pariaman Culture Every Week’ atau budaya Pariaman setiap akhir pekan yang berlangsung hingga akhir tahun. Dwi Marhen Yono menjelaskan dasar dilaksanakannya kegiatan itu yaitu sebagai pengenalan budaya di Kota Pariaman.
“Pariaman merupakan lokasi menarik untuk melihat matahari terbenam, jadi sebelum matahari terbenam wisatawan dapat melihat penampilan kesenian dulu,” katanya.
Marhen mengatakan pihaknya tidak mengambil retribusi untuk penampilan kesenian tersebut atau wisatawan dapat menikmatinya secara gratis namun pihaknya meminta wisatawan mematuhi protokol kesehatan agar dapat terus menikmati penampilan kesenian di daerah itu meski pandemi COVID-19 masih berlanjut.
Kesenian tersebut ditampilkan oleh sejumlah siswa di kota Pariaman yang telah dilatih di sejumlah sanggar di daerah itu sehingga dapat menampilkan tarian dengan baik.
Menampilkan diganti dengan penampilan.
“Kami memiliki program ‘Pariaman Culture Every Week’ yang dilaksanakan setiap Sabtu sore dan pelaksanaannya sepanjang tahun,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono di Pariaman dilansir dari Antarasumbar news.com.
Dwi Marhen Yono menyampaikan lokasi pelaksanaan program tersebut nantinya tidak saja di panggung itu namun juga di objek wisata lainnya di Pariaman secara bergantian.
