Food Truck Harga Kaki Lima Hadir di Bukittinggi

0
141

Bukittinggi – Sebuah tongkrongan unik mengadopsi konsep Food Truck bergaya Bar mulai muncul sejak dua hari yang lalu di Bukittinggi. Meski baru dibuka, namun Food Truck ini mulai dilirik pengunjung, terutama bagi kalangan anak muda.

Food Truck ini memiliki konsep yang unik, karena tempatnya bukan di dalam ruangan tertutup dan bukan berada dalam bangunan permanen, layaknya sebuah kafe pada umumnya. Food Truck ini hanya memanfaatkan satu unit mobil VW Combi tahun 76 yang telah dimodifikasi. Dalam mobil inilah disulap sebagai tempat menyajikan makanan dan minuman yang ditawarkan pada pengunjung. Namun untuk saat ini, baru sejumlah minuman yang menjadi menu di Food Truk tersebut.

Mobil itu sendiri diparkirkan di bibir jalan, beberapa meter sebelum Kantor DPRD Bukittinggi dari arah Simpang Kangkung. Tersedia beberapa meja dan kursi yang dipersiapkan bagi pengunjung di sekitar lokasi tersebut.

Meski ala ‘Bar Berjalan’, namun tidak ada minuman beralkohol yang disajikan. Ada 25 jenis minuman dari tiga minuman utama yang ditawarkan di Food Truck ini, diantaranya teh dengan berbagai rasa, sparkling (minuman segar bersoda) dan Morjito. Selain itu, juga ada sejumlah menu yang bisa dipesan oleh pengunjung.

“Tenang saja. Semuanya bebas alkohol kok. Aman bagi pengunjung. Harga minumannya bervariasi, mulai Rp8 ribu hingga Rp15 ribu. Kami buka mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB,” ungkap Ojha, salah seorang owner Food Truck Bukittinggi.

Ojha menyebut, Food Truck ini ia rintis bersama tiga rekan lainnya. Food Truck tersebut, dinamakan Traffic Life Bar. “Maksudnya ini Bar Hotel yang kami bawa ke jalanan dengan harga murah meriah, cocok bagi generasi muda,” ungkapnya.

Menurut Ojha, kiblat awal dari usahanya berasal dari Bandung. Di sana, Ojha yang sempat bermukim selama enam tahun, melirik begitu banyak Food Truck hadir untuk memanjakan konsumen.

Setelah pulang kampung, ia belum menemui hal tersebut. Akibatnya, ia tertarik memulai bisnis yang diklaimnya belum pernah di coba orang di Bukittinggi.

“Bukittinggi kan kota wisata, jadi saya rasa ini pas,” tutur warga asal Lintau Tanah Datar ini.

Ojha terbilang nekad dalam memulai usahanya. Mobil VW Combi 76 yang unik itu, dibelah-belah konstruksinya agar sesuai dengan Bar, mulai dari bagian atap hingga dindingnya. Akibatnya, sungguh mempesona. Saat dibuka, atap mobil itu lepas mengembang ke atas, sedangkan dindingnya berubah fungsi menjadi meja baru.