‘Silek Minangkabau’ (Silat Minangkabau) adalah seni beladiri asli Minangkabau yang telah diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun sebagai salah satu warisan peradaban kebudayaan dan jati diri masyarakat Minangkabau.
Silek dalam fungsinya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu ‘paga diri’ (bekal/pembelaan diri dari musuh) dan parik paga dalam nagari (sistem pertahan negeri/wilayah).
Seiring perkembangan zaman, aktivitas ‘silek’ pun saat sudah dikenal dan bahkan dipelajari oleh masyarakat internasional.
Seiring dengan itu pula, muncul kekhawatiran terhadap ‘silek’ itu sendiri.
Di antaranya, terdapat pergeseran aspek-aspek tradisional yang telah lari dari jati diri ‘silek’ sebagaimana hal ini terjadi dalam warisan kebudayaan yang lain di Indonesia.
Pergeseran nilai kebudayaan ini memang dinilai sangat ‘kecil’, namun memiliki arti yang sangat mendalam bagi ‘silek’ itu sendiri.
Misalnya, pemakaian ‘galembong’ (galambuak), dan penggunaan bahasa Minangkabau yang sudah berkurang di kalangan pegiat ‘silek’. Terkhusus kepada pecinta ‘silek’ dari kalangan internasional.
Minangkabau Silek Retreat (MSR) adalah sebuah acara untuk mengembalikan jati diri ‘silek’ sebagai salah satu warisan kebudayaan Minangkabau.
Selain itu, juga bertujuan melestarikan tradisi ‘silek’ serta mengenalan asal-usulnya kepada masyarakat umum dan internasional.
Kegiatan ini mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan ‘silek’, mulai dari pelaku ‘silek’, pegiat, pemerhati, pengkaji, penikmat dan pecinta beladiri tradisional Minangkabau.
KALENDER EVENT (AGENDA)
Tahun 2019. http://sumbar.travel/kalender/minangkabau-silek-retreat-2/?occurrence=2019-07-16