Keberhasilan Desa Rambai mengelola Water Front City dengan Dana Desa (DD) mengolah kawasan sungai menjadi menarik dengan konsep wisata, menuai apresiasi Walikota Pariaman, Genius Umar.
“Saya apresiasi Desa Rambai yang membuat program water front city pada kawasan sungai yang ada di wilayahnya, dimana Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan unsur masyarakatnya bahu membahu dalam mewujudkan pembangunan tersebut,” kata Walikota, Sabtu (28/8/2021) dilansir dari harianhaluan.com.
Sementara wako datang bersama keluarganya ini, juga didampingi Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, Camat Pariaman Selatan, M. Farid Marwan, Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan, Kepala Desa Rambai, Arif Fuady dan jajaran Desa.
Dengan rombongan menikmati kawasan water front city Desa Rambai dengan menaiki perahu karet sampai di Jembatan Kuraitaji, dan kembali lagi ke titik awal menggunakan mobil.
Dengan perencanaan dan pengembangan Water front City di Kota Pariaman, tujuanya merevitalisasi sungai dan bibir pantai dengan konsep indah menarik pada akhirnya dapat memperbaiki kehidupan masyarakat.
“Pantai-pantai di Kota Pariaman sudah dijadikan sebagai taman wisata, begitu juga dengan sungai, seperti yang dibuat oleh Desa Rambai ini,” kata Genius Umar.
“Saat ini Pemko Pariaman telah menyusun pembangunan Water front City, dengan perencanaan menyeluruh terhadap tiga sungai besar di kota ini,” ujarnya.
Selanjutnya tiga sungai itu, Batang Piaman, Batang Mangau dan Sungai Batang Mangguang. Ketiganya ditata bukan hanya sebagai saluran air dan pengendalian banjir tapi juga sebagai daya tarik wisata.