Danau Maninjau Menjadi Objek Wisata Yang Terbentuk Dari Letusan Gunung

0
101

Banyak sekali keindahan alam yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat. Salah satunya, Danau Maninjau yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara dari Kota Padang, 36 kilometer dari Kota Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung Kabupaten Agam. Danau Maninjau ini merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau sekitar 52.000 tahun yang lalu.

Kaldera adalah hasil dari vulkanik yang terbentuk akibat jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik. Kaldera (wajan) yang terbentuk dari erupsi tersebut berkembang menjadi danau.

Rupanya seperti Danau Toba diSumatra Utara dan Danau Batur diBali yang terbentuk akibat erupsi vulkanik, Danau Maninjau ini beranda di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut dengan luasnya yang mencapai 99,5 kilometer persegi.

Mengikut legenda ang beredar dikalangan masyarakat Minangabau, Danau Maninjau erat kaitannya dengan kisah “Bujang Sembilan” yang mengisahkan tentang 10 saudara kakak beradik yang terdiri dari sembilan orang bujang atau laki-laki dan seorang gadis.

Danau Maninjau ini juga menjadi sumber bagi sungai di sekitarnya, yaitu Sungai Batang Sri Antokan. Di sekitaran danau ini terdapat bukit yang cukup tinggi, yaitu Puncak Lawang. Wisata Puncak Lawang pun juga tak kalah menarik dengan Danau Maninjau dilansir dari Detiktravel.com.

Mungkin Punjak Lawang belum seterkenal Jam Gadang yang merupakan ikon Sumatra Barat. Tapi dari Puncak Lawang pengunjung bisa melihat keindahan Danau Maninjau dari ketinggian.Puncak Lawang mungkin belum seterkenal Jam Gadang yang merupakan ikon Sumatera Barat. Tapi dari Puncak Lawang pengunjung bisa melihat keindahan Danau Maninjau dari ketinggian.

Daya pemikat dari Danau Maninjau terletak pada keindahan pemandangan alamnya yang bisa dilihat dari kejauhan. Bagi para pecinta fotografi, keindahan Danau Maninjau dapat dijadikan sebagai spot foto yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Sumatera Barat.

Spot terbaik untuk melihat dan memandangi Danau Maninjau terdapat di tengah kawasan yang disebut dengan kelok 44, yaitu sekitar kelok 23 hingga kelok 30. Di area inilah pemandangan bentangan Danau Maninjau yang dihiasi hamparan sawah yang subur terlihat sangat indah.

Kapan berada di Puncak Lawang, para wisatawan dapat melihat air dari Danau Maninjau yang begitu menarik karena terdiri dari warna biru dengan perpaduan gradasi warna hijau yang mampu memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya.

Selama para wisatawan yang memiliki hobi memancing pasti tidak asing lagi dengan Danau Maninjau karena danau ini terkenal dengan budidaya ikannya yang menggunakan metode Keramba Jaring Apung (KJA).

Ikan yang dapat ditangkap pun sangat bervariasi, namun biasanya para pemancing sering mendapatkan ikan nila dan ikan mas. Bagi kamu yang ingin memancing menggunakan perahu, bisa banget nih menyewa perahu kepada nelayan sekitar.

Jika kamu sedang berada di Sumatera Barat, jangan lupa ke tempat wisata alam ini, ya! Kamu akan mendapatkan berbagai macam pemandangan alam yang begitu indah dan pastinya mampu merehatkan mata di kala sibuknya beraktivitas.