Painan, SumbarTravel – Dengan mengeluarkan uang kurang dari Rp10.000, anda bisa menikmati objek wisata yang berada di kawasan Laskar Pemuda Peduli Lingkungan di Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Tak hanya menikmati pemandangan pantai, anda bisa melihat penyu dari pelbagai jenis yang dikoleksi oleh Laskar Pemuda Peduli Lingkungan.
Laskar Pemuda Peduli Lingkungan saat ini mengoleksi 11 ekor penyu dari pelbagai jenis di penangkarannya. Selain Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), juga ada Penyu Hijau (Chelonia mydas), Lekang (Lepidochelys olivacea), dan Tempayan (Caretta caretta).
Ketua Laskar Pemuda Peduli Lingkungan, Haridman di Painan, Rabu menjelaskan diantara koleksi Penyu Lengkang merupakan yang paling tua dengan umur dua tahun empat bulan, sementara yang paling muda adalah Penyu Sisik dengan umur sekitar enam bulan.
Penyu-penyu ini diberi pakan ikan segar dua kali sehari, begitu juga dengan penggantian airnya juga dilakukan dua kali sehari.
Penyu-penyu tersebut sengaja dikoleksi selain sebagai sarana pembelajaran bagi wisatawan, juga dijadikan sebagai bahan penelitian baik bagi mahasiswa ataupun instansi berkepentingan.
Wisatawan yang datang ke lokasi selain bisa melihat koleksi penyu, mereka juga bisa melihat tukik atau anak penyu bahkan dari proses pengeraman dan jika berkenan bisa melepaskannya ke perairan.
Laskar Pemuda Peduli Lingkungan sendiri terbentuk pada 2013, namun waktu itu fokus menanam pohon Ketaping, selanjutnya 2014 fokus menanam Cemara dan Mangrove, setelah itu baru fokus menangkar penyu.
Kawasan Laskar Pemuda Peduli Lingkungan menjadi objek wisata alternatif dan kepopulerannya terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan saat ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat kabupaten setempat namun juga luar daerah.
Pada libur Lebaran 2017 tercatat sekitar 1.500 wisatawan berkunjung ke kawasan itu, pada libur akhir pekan kawasan tersebut dikunjungi sekitar seratusan wisatawan dan hari kerja sekitar puluhan wisatawan.
Berkunjung ke Kawasan Laskar Pemuda Peduli Lingkungan, wisatawan tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, hanya cukup menyiapkan recehan Rp2000 untuk membayar parkir kendaraan roda dua dan Rp3000 untuk membayar parkir kendaraan roda empat.
Selanjutnya, membayar biaya penyeberangan Rp5000 untuk dewasa dan Rp3000 untuk anak-anak. Selain bisa melihat koleksi penyu dan melepas tukik, wisatawan juga disuguhkan pasir pantai nan putih khas daerah pesisir dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi wisata keluarga.
Sumber : antaranews.com