Ampiang Dadiah merupakan salah satu jenis kuliner khas Sumatera Barat yang banyak disukai oleh masyarakat. Kudapan ini disukai karena mempunyai rasa yang enak dan gurih. Ampiang terbuat dari beras ketan yang sudah ditumbuk dan dadiah, susu kerbau yang sudah difermentasi.
Selain ampiang dan susu kerbau (yoghurt), kudapan ini juga terdiri dari campuran tangguli dan parutan kelapa. Sehingga memunculkan perpaduan rasa asam dan manis. Ampiang Dadiah ini sudah dikenal banyak orang, terutama di daerah Sumatera Barat.
Pada acara Anugrah Pesona Indonesia (API) 2020, Ampiang Dadiah menjadi salah satu nominasi dalam kategori Minuman Tradisional Terpopuler dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Cara hidangnya, sederhana, Ampiang Dadiah disajikan dalam mangkok, kemudian disantap menggunakan sendok. Bagi yang suka dingin, bisa juga ditambah es batu.
Adapun proses pembuatannya, yakni, susu kerbau yang baru diperah dimasukkan ke dalam potongan bambu, lalu diberi penutup daun pisang. Susu tersebut didiamkan selama dua hari dua malam hingga susu kerbau tersebut, yang semula cair menjadi padat, seperti agar-agar dengan warna kekuning-kuningan.
Sementara, untuk ampiang, terbuat dari beras ketan yang sudah ditumbuk. Kemudian, ampiang tersebut dimasukkan ke dalam piring lalu disiram dengan air panas. Selanjutnya, diaduk dan ditiriskan airnya. Terakhir, dadiah (yourgut) dicampur dengan ampiang, ditambah parutan kelapa dan gula aren. Siap untuk disantap!
Bagi wisatawan yang ingin mencoba kuliner khas Sumatera Barat ini, datang langsung ke Ranah Minang. Ada beberapa daerah yang bisa anda kunjungi untuk menikmati kelezatan kuliner tersebut, seperti Kota Padang, Batusangkar, Solok dan Kota Bukittinggi.